Networking ( Jaringan Komputer ) Belajar jaringan

Network ( Jaringan Komputer ) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya seperti printer, CPU dll yang dapat berkomunikasi surel, pesan instan, dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Sumber : Wiki
Nah untuk belajar jaringan kita harus mempelajari secara berurut , agar kita dapat memahami dan mengerti apa itu networking . Hal - hal yang harus kita pelajari adalah :

1. Basic Hardware neworking (Dasar - Dasar Perangkat Keras Jaringn ).

2. Basic IP dan Subneting ( Dasar - Dasar IP dan subneting )
  • Mungkin kalau saya bilang,ini adalah yang sangat penting dari semua-nya adalah IP dan subnetting.Hal ini akan sangat terasa apabila Anda bekerja di ISP.Anda akan mempelajari cara efisiensi IP,apa itu gateway ?? dan Bagaimana mengatur IP yang baik untuk mencegah terjadi Broadcasting. Untuk lebih lengkap nya mengenai Basic IP dan Subneting bisa ke sini  Basic IP dan Subneting.
3. Technology Switching and Routing.
  • Kalau Anda sudah melebihi 1 jaringan di kantor Anda harus bisa melakukan routing terhadap jaringan. 
  • Tau tidak bahwa internet bisa terhubung ke mana-mana karena routing ini. 
  • Untuk switching anda perlu mempelajari Teknologi VLAN. Untuk lebih jelas nya mengenai Teknologi switching dan routing bisa ke sini 
  • Technology Switching dan Routing.
4. Technology Server ( Teknologi Server ).
  • Kalau yang satu ini Anda akan banyak berhubungan dengan Server LDAP, DHCP, DNS, Dll. Intinya adalah memberikan service yang
  • dibutuhkan untuk client. untuk lebih jelas mengenai teknologi server bisa ke sini 
  • Technology Server ( Teknologi Server ). 
5. Security Networking ( Keamanan Jaringan Komputer ).
  • Nah setelah terbentuk server dan infrastruktur yang baik barulah Anda memperhatikan Security mulai dari Server, Router, sampai anda 
  • membuat IDS (Intrusion Detection System) atau bisa di sebut Sistem deteksi intrusi untuk mendeteksi serangan dan aktivitas mencurigakan.
6. Monitoring ( Pemantauan )

  •  Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu. Untuk lebih jelas nya mengenai Monitoring bisa ke sini Monitoring ( Pemantauan ).
7. Backup

  • Hal ini sering dilupakan oleh para Network Administrator. Lakukan Backup Deferensial maupun Full untuk mengantisipasi Crash. Mengenai cara backup yang baik bisa langsung kesini  Backup.

Oke sekian tulisan saya terima kasih atas kunjungan nya , pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar yang baik . Selamat belajar ....

Dasar Perangkat Keras Jaringan ( Basic Hardware Networking )

Pengertian perangkat keras jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam jaringan untuk tujuan berbagi data,berbagi informasi serta berbagi peripheral dalam jaringan Komputer .
contoh perangkat keras jaringan antar lain sebagai berikut :

1. Server.
2. Workstation.
3. NIC ( Network Interface Card ).
4. Kabel Jaringan . 
  • Kabel Twisted Pair.
  • Kabel Coaxial.
  • Kabel Fiber Optik.
5. Konektor.
6. HUB.
7. Switch.
8. Repeater.
9. Router.
10. Modem.

Oke sekarang kita bahas secara mendalam tentang perangkat keras jaringan tersebut yang pertama yaitu :


1. SERVER
Server merupakan perangkat keras yang berfungsi menyediakan layanan kepada client. Adapun layanan yang diberikan antara lain :
a . Disk Server
      Layanan disk server menyediakan ruang hardisk yang dapat diakses oleh setiap komputer client. Dalam hal ini, semua komputer client seolah-olah sedang mengakses hardisk di komputernya masing-masing.
b . File server
      File server menyediakan akses terhadap file yang dapat diakses dan selanjutnya dapat dimodifikasi atau di update.
c . Printer server
     Menyediakan layanan fasilitas pencetakan yang terhubung dengan komputer client
d . Pengaturan komunikasi email antar client
e . Optical drive
     CD/DVD drive dapat diakses secara bersama-sama oleh semua komputer client.
f . Layanan internet

     Komputer client yang terhubung ke internet dapat membagi akun internetnya ke semua komputer.

Jika dilihat dari fungsinya server dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
-          server dedicated
server ini merupakan server yang murni berfungsi sebagai server dan tidak dapat digunakan sebagai client. Untuk melihat apakah suatu server merupakan server dedicated dapat dilihat dari OS yang digunakan/dijalankannya, misalnya Novell Netware atau Windows NT.
Oleh karena itu server dedicated memiliki beban kerja yang berat maka spesifikasi yang dimilikinya harus lebih canggih daripada komputer client.
-          server nondedicated.
server ini merupakan server yang memiliki fungsi ganda yaitu dapat digunakan sebagai server atau bisa juga digunakan sebagai client. Jadi semua komputer client memiliki peluang yang sama untuk dijadikan server.

Server Rack
Server box 
Dedicated Server
untuk lebih lengkap mengenai kegunaan Server bagaimana Server ini berjalan bisa kunjungi kesini [SERVER].
2. WORKSTATON.
Merupakan komputer yang langsung digunakan oleh pengguna dalam melakukan pekerjaan sehari-harinya. Workstation/client menjalankan berbagai sistem operasi dan meripakan bagian dari jaringan yang ada.

Workstation (PC)
3. NIC ( Network Interface Card )
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.

NIC / LAN card
4. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :

  • Kabel Twisted pair
Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.

STP Dan UTP
  • Kabel Coaxial
Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.


Kabel COAXIAL
  • Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.

Kabel Fiber Optic
5. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.

Konektor RJ-45
6. HUB
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.

HUB
7. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
Gambar Switch
8. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
9. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
Gambar Router
10. MODEM
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.


MODEM

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo